Tips Hindari Osteoporosis Sejak Dini

Tips Hindari Osteoporosis Sejak Dini - Sebagian orang mungkin sudah tahu bila seorang wanita paling rentan untuk menderita penyakit osteoporosis dan banyak pula wanita yang tak menyadari gejalanya. Bagi anda yang belum menderita osteoporosis, sebaiknya lakukan pencegahan mulai dari sekarang.

Penyakit ini biasanya disebabkan karena tulang kurang mendapat asupan klasium yang cukup, namun itu bukanlah satu-satunya penyebabnya. Terkadang yang mereka mengidap obesitas dan jarang berolahraga juga memiliki kesempatan untuk terserang penyakit ini.

Saat wanita memasuki masa menopause, osteoporosis akan mudah menyerang. Namun anda perlu memperhatikan bila pencegahan harus dilakukan sejak dini.

Disamping untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, banyak langkah yang bisa anda lakukan untuk menghindari osteoprosis sejak dini. Berikut beberapa panduan seperti yang dilansir Boldsky.

Kontrol berat badan

Obesitas merupakan teman akrab bagi osteoporosis. Hubungan keduanya sangat erat, maka usahakan untuk mengontrol berat badan sehingga tulang tak terlalu banyak menopang beban.

Konsumsi makanan kaya akan kalsium 

Seorang wanita sangat mudah untuk kehilangan kalsium pada tubuh, maka dari itu harus diupayakan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium tinggi seperti susu, brokoli, bayam dan yang lainnya.

Perhatikan nyeri tubuh

Bila anda sudah terlau sering merasakan nyeri yang melanda tubuh, terutama pada sendi, masalah ini salah satu pemicu resiko osteoporosis. Oleh karenanya segeralah pergi ke dokter untuk melakukan tes pada tulang.


Jangan paksa diet menyusahkan Anda

Jangan lakukan diet yang memberatkan diri anda, karena nutrisi yang masuk pada tubuh bisa saja berkurang. Alih-alih terhindar dari osteoposis, anda malah masuk rumah sakit karena lemas.

Rutin olahraga 

Usahakan anda berolahraga secara rutin, minimal 5 jam dalam seminggu. Langkah ini bisa membantu tulang anda tumbuh sehat.

Konsumsi suplemen berkalsium

Hormon esterogen pada wanita saat memasuki masa menopause sangat sering berkurang. Maka disarankan untuk memulai meengkonsumsi suplemen berkalsium tinggi.